Coffee Shop

WeCoffee dengan fasilitas free wifi hadir di jln karah kebon agung 12 surabaya, harga sangat trjangkau mulai 3000an pas untuk kantong pelajar & mahasiswa..

Maga Coffee adalah eksportir kopi dan manufaktur kopi di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1968. Maga Coffee berfokus pada penanaman kopi, panen, manufaktur, memanggang dan mendistribusikan khusus Arabica Mandheling Lake Toba Organik di seluruh pasar domestik dan internasional dari kebun kami sendiri, dengan kami Anda akan menemukan segar dan terbaik kualitas kopi.

Maga Coffee adalah kopi memanggang memberikan kualitas tertinggi dari kacang Sumatera Mandheling yang dipilih, permata Sumatera. Terkenal dikenal sebagai kopi gourment melalui itu rasa, proses pemanggangan kopi modern dan menangani dengan pengalaman Roaster, sumber biji kopi dari Farms Maga Coffee dialokasikan di Sumatera Utara dekat dan di atas Danau Toba. Pertanian Maga Coffee ini terletak di atas ketinggian 1.450 meter di atas permukaan laut.

Kami selalu berusaha untuk menjadi inovatif dan berbeda dengan Roasters lain kopi di Indonesia. Mentalitas ini telah mendorong kita untuk menjadi roaster kopi pertama di Indonesia yang juga memproses biji kopi kita sendiri dari buah kopi yang baru dipanen. Upaya ini memastikan bahwa kualitas biji kopi kami selalu yang terbaik, segar dan menjamin stabil Karakter kopi dan rasa.

Kami hanya menggunakan 100% Lajang kacang Asal Arabika dari Plantation kita sendiri, Asal Tunggal berarti bahwa biji belum dicampur dengan kacang-kacangan lainnya dari perkebunan lain.
Kami memproduksi kopi khusus untuk memungkinkan para pecinta kopi untuk menemukan banyak jenis kacang-kacangan panggang kami.

Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) adalah sebuah ruang dan organisasi nirlaba yang bertujuan mendukung pengembangan praktik dan pengkajian seni dan kebudayaan visual di Indonesia. Dididirikan pada tahun 1998 oleh Sunaryo, SSAS aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada edukasi publik. Dengan arahan & dukungan dari Yayasan Selasar Sunaryo, fokus utama SSAS adalah pada penyelenggaraan program-program seni rupa kontemporer, melalui pameran, diskusi, residensi & lokakarya.

Sebagai pusat kebudayaan, SSAS menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan disiplin-disiplin seni lain seperti desain, kriya, seni pertunjukan, sastra, arsitektur, dan lain sebagainya. Selain memajang koleksi permanen, SSAS juga menyelenggarakan pameran-pameran tunggal atau bersama yang menampilkan karya-karya para seniman muda dan senior, dari Indonesia maupun mancanegara.

Semua jenis kegiatan di SSAS—mencakup program anak-anak, konser musik, pementasan tetaer, pemutaran film, pembacaan karya sastra, ceramah dan berbagai aktivitas lainnya—dirancang berdasarkan arahan dari Dewan Pertimbangan Kuratorial yang terdiri dari para akademisi, kritikus dan praktisi seni. SSAS juga berkiprah dalam jejaring seni rupa kontemporer internasional melalui kerjasama dengan berbagai insitusi di luar negeri.

BERAWAL dari keinginan para pengunjung Galeri Congo untuk menikmati suguhan minuman, Congo Cafe didirikan pada 2008 oleh Andre Dwijaya (36). Konsep kafe ini adalah menyajikan kopi di sore hari yang bisa dinikmati dalam suasana santai. Biji kopi di kafe ini sendiri didatangkan dari Australia dan merupakan jenis kopi yang kadar keasamannya rendah.

Salah satu menu unggulan dari Congo Cafe adalah Cappuccino. Busa susu dari proses frothing-nya sangat lembut dan dengan pas bercampur dengan espresso-nya. Bagi pecinta kopi, rasa Capuccino ini juga sangat nikmat walau disajikan tanpa dengan gula. Merupakan salah satu kafe terbesar di kawasan Rancakendal, Congo memiliki kapasitas hingga untuk 200 orang. Dengan sofa dan meja kayu berukuran besar, Congo sering dikunjungi oleh grup-grup kecil yang menyeruput kopi sambil mengobrol, bersantai, dan menikmati suasana alam pegunungan. (Dok. PR)

Koultoura Coffee tepat di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pertama kali masuk bakal disuguhin fresh design yang “koultoura” banget, karena mereka punya karakter-karakter dalam bentuk ilustrasi yang unik. Karakter-karakter tersebut hadir dalam bentuk lukisan bahkan cookies yang cute. Pemilihan typography, furniture, warna bahkan tatakan gelas pun di desain khusus. Ini yang bikin Koultoura sangat nyaman untuk tempat hangout. Meskipun kalau mau kesini harus pinter cari parkir karena rame banget, terlebih lagi diatas jam 3 sore.

Spot-spot di Koultoura emang layak buat diabadikan. Selain design dan gaya branding Koultoura. tempat ini karena wifinya yang lumayan kenceng dan acnya yang super dingin, kalo kesini mending dressed up karena rata-rata customer yang dateng well dressed up. Untuk makanan dan minumannya sih nggak spesial-spesial amat, just like another coffeeshop. Harga juga nggak terlalu mahal, untuk makanan mulai dari Rp35.000 dan untuk minuman mulai dari Rp30.000.

Armor Kopi ini tempatnya di halaman parkir utama THR (Taman Hutan Raya) Djuanda. Armor Kopi, ini tempat dimana kita bisa ngopi dihutan dan bisa menghirup udara segar disana. Banyak pepohonan yang menjulang tinggi sehingga kita dapat menikmati kopi di alam bebas seperti ini. Kopi Armor ini bisa jadi alternatif lain tempat anda ngopi sambil ngemil dan juga foto-foto di Bandung.

Lekker 188 adalah sebuah coffee shop berkonsep baru yang menggabungkan coffee shop dengan foodhub (modern pujasara). saat ini baru lekker 188 yang mempunyai konsep ini di indonesia.

it`s FUN place for HANGOUT with FRIEND..